Kemajuan teknologi dalam penggunaan aplikasi berbasis web, seperti TikTok, meningkatkan kebutuhan akan analisis forensik digital untuk mengungkap jejak aktivitas pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis memori forensik pada aplikasi TikTok berbasis web menggunakan metode National Institute of Justice (NIJ), dengan bantuan perangkat lunak FTK Imager 4.7.1 dan HxD. Proses analisis dilakukan untuk mengidentifikasi informasi penting yang tersimpan dalam memori aplikasi selama sesi penggunaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa data browser dari situs TikTok dengan alamat https://www.tiktok.com mengungkap beberapa informasi penting, seperti nomor telepon yang digunakan untuk login, riwayat pencarian pengguna, dan nama pengguna (username) yang aktif selama sesi akses. Namun, data sensitif seperti kode OTP tidak ditemukan, menunjukkan adanya langkah keamanan yang diterapkan TikTok untuk melindungi informasi autentikasi. Temuan ini memberikan gambaran tentang jejak digital yang dihasilkan oleh aplikasi TikTok berbasis web dan langkah-langkah keamanan yang diterapkan. Penelitian ini merekomendasikan agar pengguna tetap menggunakan browser yang aman dan terkini, sementara pengembang aplikasi seperti TikTok terus memperkuat keamanan data, termasuk mencegah penyimpanan informasi sensitif pada sesi browser. Dengan pendekatan ini, analisis forensik memori dapat digunakan sebagai alat yang efektif dalam investigasi digital.
Copyrights © 2025