<![CDATA[Perkembangan teknik penanaman secara hidroponik menjadi tren dalam dunia berkebun, salah satunya teknik Deep Flow Technique (DFT) yang memerlukan suplai pompa dan pemantauan Total Dissolve Solid (TDS) dan pH (potensional of Hydrogen) secara berkala. Dengan memanfaatkan Energi Baru Terbarukan (EBT) salah satunya yaitu panel surya dan penerapan Internet of Things (IoT) dapat mempermudah proses berkebun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kelayakan panel surya dalam menyuplai daya bagi pompa air, sensor, dan mikrokontroller. Metode yang digunakan adalah pengujian eksperimental dengan mengukur daya yang dihasilkan panel surya, konsumsi daya smart hidroponik, serta daya tahan baterai. Perancangan panel surya 100 WP sebagai sumber listrik smart hidroponik di Perumahan Pesona Cilebut 1 menunjukan bahwa sistem ini dapat memenuhi kebutuhan daya smart hidroponik sebesar 81,96 Wh/hari dengan panel surya menghasilkan daya rata-rata 36,14 W pada tanggal 7 – 9 Januari 2025 dalam cuaca bervariatif, sementara baterai Sealed-Lead-Acid 12 V 8 Ah mampu bertahan hingga 15 jam dari penuh (13,69 V) hingga habis (9,92 V) dan memerlukan 150 menit untuk pengisian dari 9,93 V hingga 13,92 V.]]>
Copyrights © 2025
