Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di UMKM keripik singkong melalui rekayasa teknik pada sistem saluran pembuangan uap panas. UMKM ini menghadapi risiko kerja berupa paparan panas tinggi akibat kondisi ventilasi yang tidak optimal. Metode yang digunakan meliputi identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan perbaikan sistem ventilasi dengan pemasangan aluminium fleksibel duct, exhaust fan, blower, serta ventilasi tambahan. Hasil menunjukkan bahwa suhu rata-rata ruangan sebelum perbaikan mencapai 38,31°C, dengan puncak suhu 54°C, sementara setelah perbaikan suhu rata-rata turun menjadi 32,5°C dengan suhu maksimum 37°C. Uji t menghasilkan p-value < 0,0001, menunjukkan perbaikan berdampak signifikan terhadap penurunan suhu ruangan. Dengan demikian, rekayasa teknik terbukti efektif dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan meningkatkan produktivitas pekerja di UMKM keripik singkong.
Copyrights © 2025