Keterbatasan komunikasi anak autis berdampak pada kehidupan anak. Hal yang paling sederhana adalah anak tidak mampu untuk menyatakan keinginannya dengan jelas sehingga membuat lawan bicara salah paham bahkan tidak mampu menanggapi keinginan anak. Kejadian berulang menyebabkan anak frustasi hingga tantrum. Augmentative and alternative communication (AAC) dengan menggunakan aplikasi smartphone menjadi salah satu solusi yang dianggap mampu mengembangkan kemampuan komunikasi anak autis. Aplikasi smartphone yang digunakan berisi gambar dan suara yang mewakili keinginan anak. Untuk mengetahui efektivitas aplikasi bantuan maka dilakukan uji efektivitas aplikasi bantuan komunikasi pada 1 orang subjek anak autis usia 10 tahun di SLBN 2 Makassar. Melalui eksperimen dalam penelitian subjek tunggal atau single subject research (SSR) diketahui bahwa terjadi peningkatan kemampuan komunikasi setelah dilakukan intervensi melalui dengan aplikasi bantuan komunikasi.
Copyrights © 2023