Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa pada konsep cahaya serta mendeskripsikan profil miskonsepsi pada konsep cahaya. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskripstif. Subyek yang digunakan adalah siswa SDN Kemayoran I kelas 6 sebanyak 103 orang. Data diperoleh menggunakan tes pilihan ganda dengan alasan tertutup disertai Certainty of Response Index (CRI). Dari hasil analisis data diperoleh bahwa siswa masih banyak yang mengalami miskonsepsi pada konsep cahaya dengan rata-rata sebesar 40,20 %. Persentase tertinggi miskonsepsi terjadi pada soal mengenai proses terbentuknya warna pelangi yaitu sebesar 71,57%.
Copyrights © 2016