Artikel ini membahas urgensi Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bali dalam pengelolaan sampah di kawasan destinasi pariwisata Pantai Lovina. Pantai Lovina dikenal sebagai salah satu tujuan wisata unggulan di Bali dengan daya tarik lumba-lumba dan keindahan alamnya. Namun, meningkatnya aktivitas pariwisata juga berdampak pada meningkatnya volume sampah, yang jika tidak dikelola dengan baik dapat merusak lingkungan dan menurunkan citra pariwisata Bali secara keseluruhan. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan statute approach, yaitu mengkaji peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait pengelolaan sampah di Provinsi Bali, khususnya Perda No. 5 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Sampah dan kebijakan terkait lainnya. Melalui pendekatan ini, artikel ini menelaah sejauh mana peraturan tersebut dapat menjadi dasar hukum yang kuat dalam mengatur dan mengawasi pengelolaan sampah di Pantai Lovina. Hasil kajian menunjukkan bahwa keberadaan Perda sangat penting sebagai instrumen hukum yang memberikan kepastian, kewenangan, dan tanggung jawab bagi pemerintah daerah, pelaku pariwisata, serta masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan destinasi wisata. Penegakan perda yang efektif tidak hanya melindungi lingkungan, tetapi juga mempertahankan daya tarik wisata dan mendukung pembangunan pariwisata yang berkelanjutan di Bali.
Copyrights © 2023