Puring (Codiaeum variegatum) atau disebut juga croton termasuk keluarga euphorbiaceae. Puring menjadi salah satu tanaman hias yang diminati dan bernilai ekonomis. Salah satu cara memperbanyak tanaman ini adalah dengan cara perbanyakan vegetatif. Stek merupakan salah satu cara perbanyakan tanaman dengan cara vegetatif. Kelebihan stek dari perbanyakan vegetatif lainnya adalah dengan kekuatannya sendiri akan menumbuhkan akar dan daun sampai menjadi tanaman sempurna dan mampu menghasilkan bunga dan buah. Hal lain yang harus diperhatikan dalam merawat puring adalah media tanam, karena media tanam merupakan komponen utama ketika akan bercocok tanam, yang juga akan digunakan harus disesuaikan dengan jenis tanaman yang ingin ditanam. Dalam penelitian ini digunakan perbanyakan vegetatif dengan stek dan berbagai variasi media tanam yang diharapkan mampu menghasilkan tunas puring yang paling maksimal. Variasi media tanam yang digunakan adalah media tanam dengan komposisi perbandingan sekam bakar: tanah: serutan kayu: kompos = 1 : 1 : 1 : 1; dan kedua 1 : 2 : 1 : 1 ; dan ketiga 1 : 1 : 2 : 1 dan keempat 1 : 1 : 1 :2. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa Media sekam bakar, tanah, serutan kayu dan kompos pada perbandingan dengan komposisis 1 : 1 : 1 : 1 menghasilkan jumlah mata tunas lebih banyak sedangkan Media sekam bakar, tanah, serutan kayu dan kompos dengan komposisi 1 : 1 : 2 : 1 menghasilkan jumlah mata tunas lebih sedikit
Copyrights © 2015