Abstract: The rapid population growth in Tanjung Tiram District, primarily driven by increased in-migration, demands an accurate forecasting system to support effective and sustainable development planning. This study aims to predict population growth in Tanjung Tiram District in 2024 using the Least Square method. The analysis covers birth, arrival, and migration data from 2019 to 2023. The results show that the Least Square method successfully predicts 936 births, 104 arrivals, and 142 migrations in 2024, with a very low error rate: MAPE for births is 0.01%, arrivals 0.12%, and migrations 0.04%. These research demonstrate that the Least Square method can effectively support data-driven development policies and improve the accuracy of public service distribution planning. Keywords: forecasting; least square method; population growth; tanjung tiram. Abstrak: Pertumbuhan penduduk yang pesat di Kecamatan Tanjung Tiram, terutama akibat peningkatan migrasi masuk, menuntut adanya sistem prediksi yang akurat untuk mendukung perencanaan pembangunan yang efektif dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi pertumbuhan penduduk di Kecamatan Tanjung Tiram pada tahun 2024 menggunakan pendekatan metode Least Square. Data yang dianalisis mencakup jumlah kelahiran, kedatangan, dan perpindahan penduduk dari tahun 2019 hingga 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Least Square mampu memprediksi jumlah kelahiran sebesar 936 jiwa, kedatangan 104 jiwa, dan perpindahan 142 jiwa pada tahun 2024, dengan tingkat kesalahan yang sangat rendah: MAPE untuk kelahiran sebesar 0,01%, kedatangan 0,12%, dan perpindahan 0,04%. Penelitian ini membuktikan bahwa metode Least Square dapat digunakan secara efektif untuk mendukung penyusunan kebijakan pembangunan yang berbasis data dan memperkuat akurasi distribusi layanan publik.Kata kunci: metode least square; peramalan; pertumbuhan penduduk; tanjung tiram.
Copyrights © 2025