Tingkat stres yang tinggi di kalangan siswa polisi akibat tekanan fisik, mental, dan akademik yang intensif dapat berdampak negatif pada kesehatan mereka serta kesiapan dalam menjalani tugas kepolisian di masa depan. Apabila seseorang memiliki tingkat stres yang tinggi, berindikasi dapat mempengaruhi perilaku dan berdampak terhadap penurunan prestasi akademik siswa kepolisisan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor -faktor yang mempengaruhi tingkat stres dan dan strategi koping pada Siswa Sekolah Kepolisian Polda Aceh. Penelitian ini bersifat cross-sectional, dengan Total Sampling terhadap seluruh 257 siswa SPN Polda Aceh. Data dikumpulkan melalui pembagian kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel dukungan sosial (OR= 2,17; 95% CI= 1.11-4.24; p=0.0184), konflik dengan pengasuh (OR= 1,77; 95% CI=1.01-3.11; p=0,044),), kelelahan fisik (OR=3,61 dan 3,78; 95% CI= 1.49-8.73 dan 1.61-8.86 p=0.004 dan 0.002), dan strategi koping (OR= 2,39; 95% CI= 1.04-5.47; p=0.0307) memiliki hubungan dengan tingkat stres pada siswa Polisi. Kelelahan fisik menjadi faktor yang paling dominan mempengaruhi tingkat stres siswa SPN sehingga diharapkan siswa polisi perlu menjaga pola tidur dan istirahat yang cukup untuk memulihkan energi tubuh akibat kelelahan fisik.
Copyrights © 2025