Sadeng Village, Gunungpati, is still facing challenges in implementing Occupational Safety and Health (K3) among builders. Lack of understanding and awareness of the importance of K3 causes risky work practices and has the potential to cause work accidents. This Community Service Program (PPM) aims to increase the competency of builders in implementing K3 principles. The method used is an integrated and participatory approach, including outreach and direct visits to projects and laboratories. The results of activities show increased compliance with K3 principles. It is hoped that this program can be the first step to building a safe and healthy work culture among builders in Sadeng Village, as well as encouraging sustainable implementation of K3 in the future. Keywords: Occupational Safety and Health; K3; Construction Workers; Laboratory; Community Service Abstrak: Kelurahan Sadeng, Gunungpati, masih menghadapi tantangan dalam penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di kalangan tukang bangunan. Kurangnya pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya K3 menyebabkan praktik kerja yang berisiko dan berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja. Program Pengabdian pada Masyarakat (PPM) ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tukang bangunan dalam menerapkan prinsip-prinsip K3. Metode yang digunakan adalah pendekatan terpadu dan partisipatif, meliputi sosialisasi dan kunjungan langsung ke proyek dan laboratorium. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip K3. Diharapkan, program ini dapat menjadi langkah awal untuk membangun budaya kerja yang aman dan sehat di kalangan tukang bangunan di Kelurahan Sadeng, serta mendorong penerapan K3 yang berkelanjutan di masa mendatang.Kata kunci: Keselamatan dan Kesehatan Kerja; K3; Pekerja Konstruksi; Laboratorium; Pengabdian Masyarakat
Copyrights © 2024