Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan, namun masih banyak destinasi wisata yang kurang dikenal secara luar. Salah satu contoh destinasi wisata tersebut adalah Tegal Dukuh Camp di Desa Taro, Provinsi Bali, yang menawarkan pariwata dengan konsep ekowisata. Permasalahan ini mendorong perlunya inovasi digital untuk mempromosikan destinasi wisata tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan aplikasi bernama EccoGreenPath berbasis android dengan penerapan metode kanban. Metode ini diterapkan untuk mempermudah proses alur kerja selama pengembangan, dengan membagi tugas ke dalam tiga fase utama yaitu To Do, In Progress, dan Done. Aplikasi ini dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman kotlin dengan pemanfaatan google cloud sebagai tempat penyimpanan basis data dengan tujuan pengelolaan informasi secara real-time. EcoGreenPath menawarkan fitur seperti informasi paket wisata, peta, booking wisata, serta quest untuk meningkatkan interaksi pengguna. Pengujian aplikasi ini menggunakan metode black box testing dengan melibatkan sebanyak 22 responden masyarakat umum yang menguji beberapa aspek seperti fungsi aplikasi, tampilan antarmuka pengguna, kinerja aplikasi, proses inisiasi dan terminasi, dan struktur data dan akses basis data. Hasil dari pengujian tersebut menunjukkan aplikasi ini berhasil memenuhi kebutuhan pengguna dengan skor rata – rata 88,8% yang masuk dalam kategori “sangat baik”. Dengan fitur – fitur yang tersedia, aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan promosi wisata berkelanjutan serta memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal maupun wisatawan.
Copyrights © 2025