Film Like & Share mengungkap kasus kekerasan seksual yang dialami remaja perempuan di ruang digital dan ruang nyata. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran praktik kekerasan seksual terhadap korban perempuan yang terdapat dalam film Like & Share. Metode penelitian yang dipakai adalah semiotika Roland Barthes untuk membongkar tanda-tanda terkait tujuan penelitian. Analisis dilakukan pada adegan-adegan dalam film yang menggambarkan kekerasan seksual. Adegan ini lalu diidentifikasi elemen sinematiknya untuk mengetahui makna denotatif, konotatif, dan mitos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerasan seksual yang ditampilkan dalam film Like & Share terbagi menjadi beberapa kategori yang terdiri dari cyber harassment, pelecehan, perkosaan, cyber grooming, ancaman disertai intimidasi dan penyebarluasan konten pornografi. Kekerasan tersebut tak lepas dari budaya patriarki yang memosisikan perempuan sebagai pihak yang dianggap menjadi penyebab dirinya menerima tindak kekerasan seksual. Perempuan rentan menjadi objek nafsu dan mendapatkan perlakuan tidak senonoh dari laki-laki. Ironisnya, masyarakat menjadi bagian yang melanggengkan konstruksi sosial terhadap kekerasan seksual.
Copyrights © 2024