Permasalahan sampah masih menjadi isu global dan nasional akibat meningkatnya timbulan sampah serta rendahnya kesadaran pengelolaan di masyarakat. Di Desa Cirahayu, tumpukan sampah rumah tangga yang dibakar terbuka menimbulkan polusi udara dan gangguan kesehatan. Kegiatan ini bertujuan memberikan solusi praktis melalui penerapan alat pembakaran sampah berbasis drum incinerator modifikasi dua lapis yang ramah lingkungan dan mudah diterapkan. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif berbasis Community-Based Action Research (CBAR) dengan lima tahapan: persiapan, perancangan alat, sosialisasi, implementasi, serta evaluasi. Alat dibuat dari drum bekas berkapasitas 200 liter dengan sistem ventilasi oksigen dan lapisan termal untuk meningkatkan efisiensi pembakaran. Hasil uji lapangan menunjukkan bahwa alat mampu mengurangi volume sampah hingga 65–70% dalam waktu sekitar 40 menit per siklus, dengan residu abu halus dan asap tipis. Kegiatan ini juga meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah berkelanjutan. Penerapan teknologi tepat guna ini terbukti efektif, murah, dan dapat direplikasi di tingkat rumah tangga atau komunitas desa untuk mendukung lingkungan bersih dan sehat
Copyrights © 2025