Latar belakang: STEMI merupakan sindrom yang memerlukan tatalaksana dengan cepat dan tepat sehingga dapat mencegah kondisi fatal seperti henti jantung. Tujuan: untuk mengetahui efektivitas dari fibrinolysis therapy menggunakan streptokinase sebagai upaya penatalaksanaan reparasi urgency terhadap penurunan manifestasi klinis pada pasien STEMI di Instalasi Gawat Darurat RSUP dr.Soeradji Tirtonegoro. Metode: Peneltian ini merupakan case study yaitu dengan menganalisis kasus yang ditemukan oleh penulis. Hasil: Selesai diberikannya terapi fibrinolisis dengn streptokinase, beberapa tanda dan gejala seperti dyspnea menurun, nyeri dari skala berat menjadi ringan, rasa mual dan ansietas menurun, gambaran ST elevasi pada pemeriksaan penunjang EKG dapat menurun sebanyak 50% mendekati garis isoelektrik. Kesimpulan: Hasil dari penatalaksanaan kasus yang ditemukan yaitu menunjukkan bahwa terapi fibrinolisis menggunakan streptokinase efektif sebagai penatalaksanaan kegawatdaruratan pada pasien STEMI. Namun, perlu diperhatikan dalam pemberian terapi ini harus mengikuti prosedur dengan tepat sehingga efek samping dapat dicegah atau diturunkan. Efek samping seperti perdarahan menjadi salah satu contoh bagi perawat dalam mendampingi dan memonitor kondisi pasien selama proses terapi fibrinolisis
Copyrights © 2024