Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan menjelaskan pemerolehan fonologi pada anak dua tahun yang menggambarkan realita masyarakat terkait kemampuan anak dua tahun dalam berbicara. Menggunakan metode deskriptif kualitatif dan teknik analisi isi yang mengacu pada analisis.Peneliti sebagai instrument utama yang berarti peneliti mengamati dan mengambil data penelitian oleh manusia atau peneliti itu sendiri. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka dalam penelitian dengan langkah-langkah yang dilakukan, yaitu menentukan objek yang akan dianalisis, menonton Tiktok Chikitta yang telah ditentukan, memberi tanda pada video tiktok yang mengandung Kenneth berbicara atau memperoleh bahasa. Hasil dan pembahasan pada penilitian ini adalah pemerolehan fonologi Kenneth yang merupakan anak viral usia dua tahun. Pemerolehan fonemik Kenkulus lebih mudah melaflkan huruf vokal dan huruf bilabial daripada huruf konsonan [S] dan [L]. Kata kunci: 1) Pemeroleh Bahasa 2) Fonologi Abstract This research aims to reveal and explain the acquisition of phonology in two-year-old children which describes the reality of society regarding the ability of two-year-old children to speak. Using qualitative descriptive methods and content analysis techniques which refer to analysis. Researcher as the main instrument which means the researcher observes and takes research data by humans or researchers themselves. The data collection technique used is literature study in research with the steps taken, namely determining the object to be analyzed, watching the specified Tiktok Chikitta, marking the Tiktok video containing Kenneth speaking or acquiring a language. The results and discussion in this research are the acquisition of phonology by Kenneth, a two year old viral child. Kenkulus's phonemic acquisition is easier to pronounce vowels and bilabial letters than consonants [S] and [L]. Keywords: 1) Language Acquisition 2) Phonology
Copyrights © 2024