ABSTRAK Penyakit degeneratif menjadi tantangan kesehatan yang semakin meningkat di Indonesia akibat perubahan gaya hidup yang tidak sehat. Pencegahan sejak usia remaja merupakan langkah strategis untuk mengurangi risiko penyakit tidak menular, seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit kardiovaskular. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa mengenai pencegahan penyakit degeneratif melalui edukasi kesehatan di lingkungan sekolah. Sebanyak 77 siswa kelas XII SMA Negeri 1 Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, berpartisipasi dalam kegiatan ini. Penyuluhan interaktif dilakukan menggunakan media leaflet dan video edukatif yang dirancang agar mudah dipahami dan menarik bagi remaja. Evaluasi dilakukan menggunakan pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan skor rata-rata dari 3,89 menjadi 5,04, dengan uji Wilcoxon yang menghasilkan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05). Hasil ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman yang signifikan setelah penyuluhan. Penyuluhan berbasis media edukatif terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran siswa mengenai pencegahan penyakit degeneratif. Edukasi kesehatan sejak dini memiliki peran penting dalam membentuk pola hidup sehat di kalangan remaja, sehingga perlu terus dikembangkan di lingkungan sekolah guna menciptakan generasi yang lebih sehat dan produktif di masa depan. Kata Kunci: Degeneratif, Pencegahan, Remaja ABSTRACT Degenerative diseases have become an increasing health challenge in Indonesia due to unhealthy lifestyle changes. Prevention during adolescence is a strategic step in reducing the risk of non-communicable diseases such as diabetes, hypertension, and cardiovascular diseases. This community service activity aimed to increase students' awareness and understanding of degenerative disease prevention through health education in the school environment. A total of 77 twelfth-grade students from SMA Negeri 1 Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, participated in this program. The interactive counseling was conducted using leaflets and educational videos designed to be easily understood and engaging for teenagers. Evaluation was carried out using pre-test and post-test assessments to measure students' knowledge improvement. The evaluation showed an increase in the average score from 3.89 to 5.04, with the Wilcoxon test yielding a significance value of 0.000 (p < 0.05), indicating a significant improvement in students' understanding after the intervention. Conclusion: Educational media-based counseling proved to be effective in enhancing students' awareness of degenerative disease prevention. Early health education plays a crucial role in shaping a healthy lifestyle among adolescents. Therefore, continuous development of health education programs in schools is essential to create a healthier and more productive generation in the future. Keywords : Degeneratif, Prevention, Adolescents
Copyrights © 2025