Dalam suatu penelitian ini dirancang dan dibangun sebuah sistem otomatisasi penyiram tanaman aquascape berbasis IoT yang bertujuan untuk membantu pembudidaya dalam melakukan perawatan secara optimal dan efisien. Penelitian ini diawali dengan studi literatur, serta pengumpulan data melalui diskusi dan konsultasi dengan pihak yang memiliki kompetensi di bidang teknologi dan aquascape. Dengan pengembangan sistem ini, diharapkan kualitas perawatan aquascape dapat meningkat dan potensi kerusakan tanaman akibat penyiraman yang tidak tepat dapat diminimalkan. Pengujian sistem otomatisasi penyiraman tanaman aquascape berbasis IoT telah dilakukan untuk mengevaluasi kinerja sensor, perangkat, dan komunikasi berbasis Telegram. Hasil menunjukkan bahwa seluruh komponen utama sistem bekerja dengan baik secara umum. Sensor DHT11 mampu mendeteksi suhu dan kelembaban udara secara akurat dan konsisten, dengan rentang suhu 25.8°C–29.2°C dan kelembaban 65%–71%. Dibandingkan dengan sensor DS18B20, DHT11 menunjukkan rata-rata error hanya 0.2%, yang masih dalam batas toleransi. Sementara itu, sensor kelembaban tanah (moisture content) menunjukkan responsivitas yang baik terhadap perubahan lingkungan, dengan rentang nilai 28.2%–33.0%. Sensor ini berhasil merekam dinamika kelembaban tanah secara real-time, termasuk penurunan akibat penguapan di siang hari dan kenaikan di sore hari.
Copyrights © 2025