Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penanaman modal asing, penggunaan uang elektronik, dan net ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia pada periode 2010–2022. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang bersumber dari Bank Indonesia (BI) dan Badan Pusat Statistik (BPS). Analisis menggunakan regresi linear berganda dengan bantuan EViews 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman modal asing dan uang elektronik berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya, net ekspor berpengaruh negatif dan tidak signifikan. Nilai R² sebesar 0,92 menunjukkan bahwa variabel independen mampu menjelaskan variasi pertumbuhan ekonomi sebesar 92%. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah pemerintah perlu memperkuat strategi penarikan investasi asing, memperluas sistem pembayaran digital yang inklusif, serta melakukan evaluasi terhadap kebijakan perdagangan luar negeri dengan mendorong diversifikasi ekspor dan pengurangan ketergantungan impor.
Copyrights © 2025