Salah Satu isu yang paling penting dan kontroversial dalam tata kelola perusahaan adalah struktur kepemilikan saham dan dampaknya terhadap kinerja perusahaan. Struktur kepemilikan ini juga berpotensi mempengaruhi kepemilikan di Indonesia berbeda dengan di negara lain. Sebagian besar perusahaan di Indonesia cenderung memiliki kepemilikan konsolidasi, yang memungkinkan pendiri perusahaan memegang posisi di dewan direksi atau komisaris. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kontribusi pada literatur dengan melakukan studi terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang telah go publik di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan regresi linier berganda untuk menganalisis data sekunder yang diambil dari laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan saham oleh manajerial berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap kinerja perusahaan, kepemilikan saham institusional berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap kinerja perusahaan, kepemilikan saham publik berpengaruh negatif hampir signifikan terhadap kinerja perusahaan, dan kepemilikan saham asing berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja perusahaan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai struktur kepemilikan saham dan kinerja perusahaan serta memberikan implikasi praktis bagi manajemen perusahaan dan kebijakan investasi di Indonesia.
Copyrights © 2024