Jurnal Cakrawala Ilmiah
Vol. 4 No. 1: September 2024

GAMBARAN INDEKS MASSA TUBUH DAN KEJADIAN HIPOTERMI PADA PASIEN SECTIO CAESAREA (SC) DENGAN SPINAL ANESTESI DI RSUD dr. R GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA

Ocha Rajabia Rahmah (Unknown)
Sukmaningtyas, Wilis (Unknown)
Wirakhmi, Ikit Netra (Unknown)



Article Info

Publish Date
22 Sep 2024

Abstract

Sectio caesarea merupakan suatu cara pengeluaran fetus melalui sebuah irisan pembedahan yang menembus abdomen seorang ibu dan uterus untuk dapat mengeluarkan satu bayi atau lebih. Anestesi spinal merupakan suatu cara yang memiliki sifat analgetik yang dapat menghilangkan nyeri tetapi pasien tetap sadar. Dikarenakan anestesi spinal memiliki tingkat efektifitas keamanan yang baik serta biaya yang terjangkau. Setiap pasien yang menjalani operasi berada dalam risiko mengalami kejadian hipotermi, faktor resiko anestesi pada pasien yang mengalami hipotermi meliputi lama operasi, kondisi fisik ASA, usia, jenis kelamin, status gizi, dan IMT yang rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran indeks massa tubuh dan kejadian hipotermi pada pasien sectio caesarea (SC) dengan spinal anestesi di RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, jenis penelitian deskriptif observasional dengan desain cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 80 responden. Pengambilan sampel dengan total sampling. Teknik analisis menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien sectio caesarea dengan spinal anestesi paling banyak berada dalam kategori IMT normal yaitu sebanyak 47 (58,8%). Berdasarkan kejadian hipotermi yang dialami oleh pasien sectio caesarea dengan spinal anestesi yaitu sebanyak 50 (62,5%). Kesimpulan pada penelitian ini didapatkan distribusi frekuensi kejadian hipotermi pada responden dengan IMT kategori normal.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

JCI

Publisher

Subject

Humanities Economics, Econometrics & Finance Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Public Health Social Sciences Other

Description

Digitalisasi eknomi menembus batas wilayah negara dan kedaulatan ekonomi yang dapat saja menjadi peluang atau ancaman. Digitalisasi tidak bisa dihindari, tetap permsalahan utamanya adalah bagaimana negara ini harus dapat merumuskan kebijakan agar masyarakat kita jangan hanya menjadi sapi perahan ...