ABSTRACT Rokan Hilir is the region with the lowest environmental health achievement in Riau Province in 2022 with diarrhea still being one of the most widely reported disease problems. This research aimed to map the distribution and vulnerability of diarrhea in Rokan Hilir Regency. This research used an ecological research design with QGIS 3.38.2 software and a scoring method for mapping diarrhea vulnerability. The data used were secondary data from the Rokan Hilir Regency Health Office. The results of the study showed that the distribution of diarrhea varies in each region, with the achievement of access to proper sanitation, access to safe drinking water, handwashing behavior with soap, and open defecation being dominated by very low levels of achievement in many areas of Rokan Hilir. The priority area for handling diarrhea in Rokan Hilir Regency is Bangko District. Keywords: Vulnerability, Dhiarrhea, Environmental Health, GIS ABSTRAK Rokan Hilir merupakan wilayah dengan capaian kesehatan lingkungan terendah se-Provinsi Riau pada tahun 2022 dengan diare yang masih menjadi salah satu masalah penyakit yang banyak dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan sebaran dan kerawanan diare di Kabupaten Rokan Hilir. Jenis penelitian ini adalah penelitian ekologi dengan perangkat lunak QGIS 3.38.2 dan metode skoring dalam pemetaan kerawanan diare. Data yang digunakan merupakan data sekunder dari Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran diare bervariasi di setiap wilayah dengan capaian akses sanitasi layak, akses air minum aman, perilaku cuci tangan pakai sabun, dan buang air besar sembarangan yang didominasi pada tingkat capaian sangat rendah pada banyak wilayah di Rokan Hilir. Wilayah prioritas penanganan diare di Kabupaten Rokan Hilir adalah Kecamatan Bangko. Kata Kunci: Kerawanan, Diare, Kesehatan Lingkungan, SIG
Copyrights © 2025