Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh flushing vitamin E menggunakan minyak biji bunga matahari (Helianthus annuus L.) terhadap masa involusi uterus dan kualitas estrus kambing Sapera. Pelaksanaan penelitian dilakukan di Semesta Farm, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Analisis data menggunakan Analisis Of Varians (ANOVA) dengan uji lanjut Duncan MuttipleĀ Range TestĀ (DMRT) untuk data parametrik, dan untuk data non-parametrik menggunakan uji Kruskal Wallis Test dengan uji lanjut Mann Whitney U Test. Sampel penelitian menggunakan ternak kambing Sapera sebanyak 12 ekor kambing betina dengan umur kebuntingan 4 sampai 5 bulan. Perlakuan terdiri dari: P0 (tanpa pemberian minyak biji bunga matahari), P1 (3 ml) minyak biji bunga matahari, P2 (6 ml) minyak biji bunga matahari, dan P3 (9 ml) minyak biji bunga matahari. Variabel yang diamati meliputi masa involusi uterus dan kualitas estrus (suhu vagina, warna vulva, dan lendir vulva). Hasil penelitian diketahui bahwa minyak biji bunga matahari berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap masa involusi uterus dan berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap suhu vagina dan warna vulva, serta tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap lendir vulva. Hasil penelitian diketahui bahwa perlakuan terbaik pada P2. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian minyak biji bunga matahari sebagai flushing vitamin E memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap masa involusi uterus dan kualitas estrus (suhu vagina dan warna vulva) kambing Sapera.
Copyrights © 2024