Konsumsi energi listrik rumah tangga di Indonesia terus meningkat, mencapai 1.337 kWh per kapita pada 2023, naik 13,98% dari tahun sebelumnya. Penelitian ini mengembangkan sistem monitoring konsumsi listrik berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan sensor PZEM-004T dan mikrokontroler ESP32, yang mampu mengukur tegangan, arus, daya aktif, dan energi kumulatif secara akurat. Backend dibangun dengan Node.js dan database real-time, sementara antarmuka frontend menggunakan React.js untuk menampilkan visualisasi data yang interaktif dan responsif. Dashboard menampilkan informasi penting seperti estimasi biaya (Rp14.673), konsumsi real-time (34,90W), konsumsi saat ini (10 kWh), konsumsi kumulatif (1450,500 kWh), serta pemantauan beban peralatan rumah tangga. Sistem menunjukkan status konsumsi “EFISIEN” dan berhasil meningkatkan kesadaran pengguna, terbukti dari pengurangan konsumsi energi rata-rata sebesar 16,8%. Akurasi sensor mencapai 98,5% untuk daya dan 97,2% untuk energi. Survei menunjukkan tingkat kepuasan pengguna sebesar 89,1%, dengan antarmuka dinilai mudah digunakan (4,4/5,0). Hasil penelitian membuktikan bahwa integrasi sensor PZEM dengan teknologi IoT dan React mampu menghasilkan solusi monitoring energi yang akurat, real-time, dan mendukung pengelolaan energi rumah tangga yang efisien dan berkelanjutan.
Copyrights © 2025