Strategi Direct Fundraising merupakan salah satu Program yang sangat berpotensi kuat dalam meningkatkan manajemen Pengumpulan zakat pada Badana Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Metode ini merupakan salah satu teknik penggalangan dana dimana metode ini mengedepankan interaksi langsung dengan muzakki. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa seberapa besar potensi Program Direct Fundraising yang dilaksanakan pada BAZNAS Kota Bukittinggi dalam pengelolaan zakat dengan fokus pembahasan pada : 1) Kesesuaian pelaksanaan sistem Program Direct Fundraising dilakukan oleh BAZNAS Kota Bukittinggi dengan pendekatan cause and effect diagram dengan Sistem Program Direct Fundraising yang seharusnya, 2) Permasalahan apa saja yang ada pada Program Direct Fundraising BAZNAS Kota Bukittinggi 3) Bagaimana solusi permasalahan pada Program Direct Fundraising yang ada di BAZNAS Kota Bukittinggi. Alat analisis yang penulis gunakan adalah cause-and-effect diagram (Diagram Tulang Ikan), yaitu suatu grafik yang menunjukkan hubungan antara suatu masalah dan kemungkinan penyebabnya maka dengan itu besar kemungkinan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan dan referensi yang mudah dipahami oleh berbagai Pihak. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa : (1) Dalam upaya pelaksanaan Program Direct Fundraising zakat BAZNAS Kota Bukittinggi senantiasa mengutamakan aspek efektifitas, yaitu pengelolaan yang memenuhi unsur-unsur ketepatan dan objektifitas, dalam arti pengelolaan zakat dilakukan secara terencana dan sistematis, namun dalam pelaksanaan dan perencanaan masih ada unsur-unsur yang belum terpenuhi seperti : belum terlaksananya follow up dan laporan pelaksanaan kegiatan kepada muzaki dan kurangnya pengawasan, (2) Untuk kedepan hendaknya BAZNAS Kota Bukittinggi memberikan lebih mengedukasikan kepada masyarakat tentang ajaran syariah terutama mengenai zakat dan dampak dari terkelolanya zakat dengan baik, melaksanakan Pelatihan Pelayanan Prima dan pengimplementasian seluruh SOP yang ada.
Copyrights © 2024