Tujuan dari riset ini adalah untuk menilai sejauh mana usaha tersebut layak dijalankan. Freesia bergerak di bidang jasa kreatif buket dan aksesori di Desa Jatilawang, ditinjau dari aspek keuangan menggunakan metode analisis investasi. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi kasus, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, serta penelaahan dokumen. Proses analisis mengacu pada enam tolak ukur kelayakan investasi, yakni Break Even Point (BEP), Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), Return on Investment (ROI), Internal Rate of Return (IRR), dan Average Rate of Return (ARR). Temuan penelitian menunjukkan bahwa usaha Freesia dinilai layak dijalankan berdasarkan indikator BEP, PP, dan ARR. Namun demikian, nilai NPV yang negatif, ROI yang rendah, serta IRR yang tidak memenuhi tingkat pengembalian minimum menunjukkan bahwa secara keseluruhan usaha ini belum sepenuhnya layak dari sisi finansial. Dengan deikian, diperlukan perencanaan keuangan dan proyeksi arus kas yang lebih matang untuk meningkatkan potensi keberhasilan investasi di masa depan.Kata kunci: Studi Kelayakan Bisnis, Analisis Investasi, UMKM, Aspek Keuangan.
Copyrights © 2025