Buah sawo termasuk salah satu buah klimaterik dengan laju respirasi yang cepat sehingga rentan terhadap kerusakan mekanis terutama ketika proses grading, dimana buah sawo akan dijatuhkan dari ketinggian tertentu secara manual tanpa memperkirakan ketinggian yang tepat. Hal ini tentu akan menyebabkan kerugian dari segi ekonomis. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kerusakan mekanis pada buah sawo akibat penjatuhan saat grading berdasarkan perubahan parameter mutu (energi tumbukan, susut bobot, total padatan terlarut persentase luas memar dan kadar vitamin C) sehingga dapat ditentukan ketinggian yang sesuai untuk buah sawo ketika proses grading nantinya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen untuk pembuktian hipotesis melalui rangkaian data hasil pengamatan perubahan parameter mutu (energi tumbukan, susut bobot, total padatan terlarut persentase luas memar dan kadar vitamin C) akibat pengaruh ketinggian penjatuhan. Ketinggian jatuh yang dipakai saat penelitian yaitu 0 cm (kontrol), 20 cm dan 40 cm yang dipilih dari hasil penelitian pendahuluan yang dilakukan. Berdasarkan hasil analisis ANOVA diperoleh hasil penelitian bahwa perlakuan ketinggian jatuh mempengaruhi perubahan parameter mutu buah sawo yang ditunjukkan dengan nilai sig < 1% dan nilai R square > 0,7 untuk masing-masing parameter mutu dengan kesimpulan akhir bahwa ketinggian saat grading yang sesuai untuk buah sawo yaitu maksimal 20 cm.Kata kunci— Buah sawo, grading, kerusakan mekanis, parameter mutu.
Copyrights © 2023