Penelitian ini bertujuan untuk memahami dampak tata kelola ekowisata mangrove terhadap perkembangan ekonomi lokal di kawasan ekowisata Bale Mangrove, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Studi ini mengadopsi pendekatan kuantitatif dengan menggunakan analisis SWOT dan melibatkan 151 responden yang dipilih melalui metode purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner daring yang disebarkan menggunakan Google Forms, kemudian dianalisis dengan metode Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator yang mencakup keberadaan mangrove, ekosistem yang terjaga, habitat alami, dan potensi ekowisata, yang merupakan komponen dari variabel kekuatan, serta indikator keberlanjutan, pengelolaan yang efektif, inisiatif lokal, dan sarana edukasi, yang merupakan komponen dari variabel peluang, memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap peningkatan ekonomi lokal. Sebaliknya, variabel kelemahan dan ancaman tidak menunjukkan kontribusi signifikan terhadap peningkatan ekonomi di kawasan ekowisata tersebut.
Copyrights © 2025