Penggunaan anakan yang tumbuh liar sebagai bibit (stump) umum dilakukan pada tanaman kemiri oleh masyarakat di pulau Timor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemangkasan akar dan Waktu Aklimatisasi terhadap pertumbuhan bibit tanaman kemiri Aleurites maluccana, Willd) asal stum dengan menggunakan Rancangan petak terbagi (Split Plot Design) faktorial 3x3 dengan 3 ulangan. Petak utama perlakuan adalah waktu aklimatisasi, dengan 3 aras yaitu, diaklimatisasi selama 3 minggu (C3), 4 minggu (C4), dan 5 minggu (C5). Anak petak perlakuan adalah pemangkasan akar yang terdiri dari 3 aras yaitu, pemotongan dengan menyisakan panjang akar 15 cm (P0), 10 cm (P1), dan 5 cm (P2). Hasil penelitian menunjukkan; tidak terjadi interaksi antar perlakuan sisa pangkasan akar dengan waktu aklimatisasi. Pengaruh utama perlakuan sisa pangkasan akar 5 cm menghasilkan persentase peningkatan bobot kering tanaman (99,7 %) dan pertumbuhan terbaik. Pengaruh utama perlakuan waktu aklimatisasi 5 minggu menghasilkan persentase peningkatan bobot kering tanaman terbaik (95,27 %) dan pertumbuhan terbaik.
Copyrights © 2017