Saat ini, kurikulum di sekolah masih belum sepenuhnya fleksibel, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Terdapat berbagai jenis siswa di sekolah, atau di kelas, dengan minat, bakat, dan gaya belajar yang berbeda. Keberhasilan proses pembelajaran ditandai apabila siswa berpartisipasi aktif. Namun, berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti melalui pengamatan langsung di kelas X TKR 3 di SMK Negeri 4 Medan dan wawancara dengan guru pamong, peneliti menemukan bahwa sedikit banyak dari siswa di kelas X TKR 3 cenderung pasif selama pembelajaran. Hal ini terjadi karena pembelajaran yang disajikan masih konvensional. Siswa hanya mendengarkan atau menerima materi secara langsung tanpa ikut aktif dalam kegiatan pembelajaran. Seringkali hal demikian juga membuat siswa merasa kurang antusias atau bosan sehingga mengakibatkan siswa tidak memperhatikan materi pembelajaran yang disampikan oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan siswa melalui pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan gaya belajar yang dimiliki siswa di SMK Negeri 4 Medan. Pada penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini, terdiri dari dua siklus, dengan subjek penelitian siswa kelas X TKR 3 berjumlah 26 siswa. Teknik dan instrumen berupa pengamatan (observasi) dan dokumentasi. Peningkatan keefektifan siswa di setiap siklusnya dilihat berdasarkan hasil penelitiannya.
Copyrights © 2024