Perawat perempuan memiliki potensi yang lebih tinggi mengalami work-family conflict dibandingkan dengan perawat laki-laki. Hal tersebut disebabkan karena perawat perempuan tidak hanya bertanggung jawab dalam pekerjaannya, tetapi juga bertanggung jawab dalam rumah tangga yang mengakibatkan performa kerja menurun. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini yaitu untuk membuktikan hubungan work-family conflict terhadap kinerja perawat perempuan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif analitik melalui pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling yang melibatkan seluruh populasi, yaitu 108 perawat perempuan di ruang rawat inap RSUD Pasar Rebo. Analisis univariat menggunakan statistik deskriptif, sedangkan analisis bivariat dilakukan dengan uji chi-square. Hasil menunjukkan mayoritas perawat berusia 18 – 40 tahun, berpendidikan terakhir vokasi (D3), masa kerja >10 tahun, dan memiliki 2 anak. Uji chi-square didapatkan: time-based conflict dengan kinerja perawat (p-value=0,002), strain-based conflict dengan kinerja perawat (p-value=0,008), dan behavior-based conflict dengan kinerja perawat (p-value=0,018). Sedangkan secara keseluruhan work-family conflict berhubungan dengan kinerja perawat dibuktikan dengan p-value=0,001; CI 95%. Dukungan rumah sakit seperti program ramah keluarga (family friendly police) sangat diperlukan untuk perawat perempuan sebagai upaya menyeimbangkan peran keluarga dan pekerjaannya.
Copyrights © 2025