Tradisi Macapat di Desa Kolpo, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Madura, menyimpan kekayaan budaya yang mencerminkan dinamika sosial masyarakat lokal, khususnya dalam representasi perempuan. Penelitian ini mengkaji bagaimana perempuan direpresentasikan dalam tembang Macapat tradisional Desa Kolpo melalui pendekatan studi gender dan analisis tekstual. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan analisis isi terhadap syair-syair Macapat yang masih hidup dalam tradisi masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi perempuan dalam Macapat Kolpo menampilkan kompleksitas peran gender yang mencakup aspek domestik, spiritual, dan sosial, dengan nuansa yang berbeda dari stereotip umum tentang perempuan dalam budaya patriarkal. Temuan ini memberikan kontribusi penting bagi pemahaman tentang konstruksi gender dalam tradisi lisan Madura dan potensinya sebagai ruang negosiasi identitas perempuan lokal.
Copyrights © 2025