Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi hambatan belajar siswa dalam menyelesaikan operasi hitung pembagian bilangan cacah di kelas III sekolah dasar. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan melibatkan 21 siswa sebagai partisipan. Pengumpulan data dilakukan melalui tes uraian, wawancara, dan studi dokumentasi, dengan instrumen yang telah divalidasi oleh ahli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami empat tipe hambatan belajar, yaitu: (1) hambatan konseptual dan relasional, ditandai dengan ketidaktahuan siswa terhadap hubungan antara pembagian dan perkalian; (2) hambatan representasional dan prosedural, berupa kesalahan dalam menafsirkan data visual dan pemilihan operasi yang tidak sesuai; (3) hambatan prosedural dalam menyelesaikan soal cerita, yakni ketidakmampuan menyusun langkah-langkah penyelesaian; serta (4) hambatan kontekstual, yang muncul saat siswa gagal menerapkan konsep pembagian dalam situasi nyata. Temuan ini menegaskan pentingnya penggunaan media visual, alat peraga konkret, dan pendekatan kontekstual untuk memperkuat pemahaman siswa terhadap konsep dan prosedur pembagian dalam kehidupan sehari-hari.
Copyrights © 2025