Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) Kawasan tanah longsor di Nagari Duku Kecamatan Koto XI Tarusan. 2) Upaya dalam mengatasi bencana tanah longsor di Nagari Duku Kecamatan Koto XI Tarusan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan analisis spasial berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) terhadap empat parameter utama: kemiringan lereng, jenis tanah, curah hujan, dan penggunaan lahan. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, angket, wawancara, dan data sekunder dari instansi terkait. Hasil penelitian menunjukkan 1) bahwa wilayah Nagari Duku didominasi kategori Cukup Rawan (43,50%), diikuti Sangat Rawan (18,09%), Rawan (15,69%), dan Tidak Rawan (4,17%). Faktor penyebab utama meliputi kemiringan lereng >26%, jenis tanah Nitosol yang mudah jenuh air, curah hujan tahunan sangat tinggi (>3.500 mm), serta dominasi lahan pertanian kering tanpa vegetasi permanen.. 2) Tingkat pengetahuan masyarakat terhadap tanda-tanda longsor, penyebab, dan langkah pencegahan berada pada kategori baik (TCR 79–84%). Upaya yang dilakukan meliputi penghijauan, pembuatan saluran drainase, gotong royong, dan partisipasi dalam evakuasi darurat. Penelitian ini merekomendasikan penguatan mitigasi berbasis komunitas, pengendalian alih fungsi lahan, dan integrasi peta kerawanan ke dalam perencanaan tata ruang wilayah.
Copyrights © 2025