Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas strategi pemasaranberbasis religius dan digital di Pondok Pesantren Nurul Abror Al-Robbaniyin dan Sabilal Muhtadin dalam meningkatkan minat calonsantri. Metode penelitian kualitatif berbasis field research dilakukanmelalui wawancara mendalam dengan pimpinan, pengurus, santri,dan wali santri, observasi, serta dokumentasi. Subjek mencakupdua pesantren di Jawa Timur; instrumen penelitian: pedomanwawancara, lembar observasi, dan analisis konten digital. Datadianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasilmenunjukkan bahwa kedua pesantren menerapkan marketing mixIslami (7P), memanfaatkan media sosial, melibatkan alumni, danberinovasi secara selektif yang terintegrasi dalam Model StrategiManajemen Pemasaran Pesantren Religius-Digital (SMPPRD).Model ini mencakup enam komponen utama: nilai religius, bauranpemasaran Islami, media sosial sebagai dakwah, alumni sebagaiagen promosi, inovasi kontekstual, dan hubungan masyarakatberbasis ukhuwah. Kesimpulannya, strategi religius-digital terbuktiefektif meningkatkan minat calon santri, memperkuat citra, danrelevan dengan tuntutan modern tanpa mengabaikan tradisipesantren.
Copyrights © 2025