Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh self-efficacy, beban kerja, dan kompetensi terhadap kinerja pegawai kelurahan di Kota Batam, dengan budaya organisasi sebagai variabel mediasi. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan mengumpulkan data berbentuk angka melalui kuesioner berbasis skala Likert yang disebarkan secara online kepada pegawai kelurahan. Populasi penelitian mencakup seluruh pegawai kelurahan di Kota Batam, dan sebanyak 198 responden dipilih menggunakan rumus Slovin dengan teknik probability proportional sampling. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis jalur (path analysis) untuk menguji hubungan kausal antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-efficacy, kompetensi, dan budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, sedangkan beban kerja berpengaruh tidak signifikan. Budaya organisasi terbukti memediasi pengaruh self-efficacy dan kompetensi terhadap kinerja. Temuan ini menegaskan pentingnya penguatan budaya organisasi dan pengembangan kompetensi untuk meningkatkan kinerja pegawai kelurahan di Kota Batam.
Copyrights © 2025