Efisiensi perbankan menunjukkan daya saing bank di Indonesia. Mengukur kinerja berdasarkan efisiensi menjadi hal yang sangat penting bagi bank. Bank yang memiliki kinerja lebih baik harus mengelola tingkat efisiensi agar lebih mampu berkompetisi dengan bank di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi bank umum serta potensi perbaikan inefisiensi bank umum di Indonesia. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel yang diambil menggunakan bank KBMI 4 yang menguasai aset perbankan di Indonesia, terdiri dari Bank BNI, Bank Mandiri, Bank BRI, dan Bank BCA. Metode analisis data menggunakan Data Envelompent Analysis (DEA) dan software yang digunakan adalah MaxDEA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bank KBMI 4 yang paling banyak mencapai tingkat efisiensi sempurna yaitu skor efisiensi sama dengan 1 adalah BRI. Penyebab tidak efisien Bank KBMI 4 sebagian besar sumber daya yang digunakan belum dapat meningkatkan pendapatan bunga. Dari hasil pengujian bank harus melakukan perbaikan yaitu dengan meningkatkan Dana Pihak Ketiga, meningkatkan total aset, mengurangi biaya tenaga kerja dan strategi switching manual transaction ke digital transaction sehingga dapat mewujudkan green banking di Indonesia.
Copyrights © 2024