Penyampaian materi ajar yang diterapkan oleh guru masih kurang efektif sehingga siswa menjadi pasif. Oleh karena itu, untuk menciptakan peserta didik yang aktif dan kreatif dalam kegiatan pembelajaranperlu diterapkan model pembelajaran discovery learning. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemahaman konsep peserta didik, melalui penerapan model pembelajaran discovery learning dan penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen (experimental research) dengan desain penelitian Pretest-posttest Control Group Design. Pada kelaseksperimen menggunakan model pembelajaran discovery learning dan kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Teknik pengumpulan data menggunakan tes pilihan berganda, lembar observasi,dan dokumentasi. Uji hipotesis menggunakan uji t (t test). Hasil uji hipotesis penerapan model pembelajaran discovery learning untuk pemahaman konsep adalah t hitung 2,18, sedangkan t tabel yaitu 1,990 (α = 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih besar dari pada nilai t tabel, sehingga nilai rata-rata antara kelas eksperimendan kelas kontrol signifikan atau berbeda nyata. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran discovery learning materi jamur berpengaruh dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa, hal tersebut terlihat pada perolehan rata-rata pretest, posttest, N-gain pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Copyrights © 2016