Behavior Based Safety (BBS) merupakan pendekatan keselamatan kerja yang menitikberatkan pada perubahan perilaku pekerja untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Penerapan BBS menjadi salah satu strategi penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan menurunkan tingkat unsafe action dan unsafe condition. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan Behavior Based Safety pada pekerja di PT. XYZ Jambi, dengan menyoroti aspek partisipasi karyawan, intervensi, umpan balik, dan dukungan manajemen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan diskusi kelompok terfokus (FGD) terhadap 33 informan yang terdiri dari informan kunci, utama, dan pendukung. Analisis data dilakukan secara manual dengan menggunakan pendekatan analisis isi, dan validitas data diperoleh melalui triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan BBS di PT. XYZ Jambi sudah berjalan cukup baik. Partisipasi karyawan tampak dalam penggunaan APD, pelaporan melalui sistem PEKA, dan pelatihan BST. Intervensi dilakukan secara sistematis melalui pelatihan K3, kampanye keselamatan, dan pemasangan rambu keselamatan. Umpan balik berupa reward dan punishment sudah diterapkan meskipun pemberian reward belum optimal. Dukungan manajemen mencakup kebijakan K3, penyediaan APD, pelatihan rutin, dan pengawasan melalui MWT dan patroli keselamatan. Kesimpulan penelitian bahwa penerapan Behavior Based Safety di PT. XYZ Jambi telah terlaksana dengan baik, ditandai dengan keterlibatan aktif karyawan, pelaksanaan program K3, dan dukungan dari manajemen puncak.
Copyrights © 2025