Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam
Vol 14, No 2 (2017): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam

KEPEKAAN LINGKUNGAN EKOSISTEM MANGROVE TERHADAP TUMPAHAN MINYAK DI KECAMATAN UJUNG PANGKAH, GRESIK

Arif Prasetyo (Pusat Kajian Biodiversitas dan Rehabilitasi Hutan Tropika, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor)
Nyoto Santoso (Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor)
Lilik Budi Prasetyo (Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor)



Article Info

Publish Date
16 Jan 2018

Abstract

ABSTRACTMangrove ecosystem in the Sub-district of Ujung Pangkah, the District of Gresik, has an important role for human life, flora and fauna in the estuary of Bengawan Solo river. The existence of the mangrove ecosystem has been threatened by pollution through oil spillage from industrial activities both onshore and offshore. The aim of the study was to determine the environmental sensitivity of mangrove ecosystem against oil spillage using Geographical Information System application. Study result showed that 8.16% of the total area in Ujung Pangkah was categorized as very sensitive, and mainly located in mudflat area which was used mostly for fish cultivation. Sensitivity was dominated by sensitive category as much as 82.67% (5,919.61 ha in the mainland and 4,765.68 ha in an ocean area).Key words: Environmental sensitivity, Geographical Information System, mangrove ecosystem, oil spillage.ABSTRAKEkosistem mangrove di Kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik memiliki peran yang penting dalam kehidupan manusia, flora, dan fauna di delta Sungai Bengawan Solo. Keberadaan ekosistem mangrove tersebut terancam oleh polusi dari tumpahan minyak, baik dari aktivitas industri di daratan, maupun di perairan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan tingkat kepekaan lingkungan ekosistem mangrove terhadap tumpahan minyak di Kecamatan Ujung Pangkah, Gresik dengan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Geografis. Hasil penelitian menunjukkan terdapat sekitar 8,16% dari total luas kawasan di Kecamatan Ujung Pangkah yang masuk ke dalam kategori sangat peka, dan terletak secara dominan pada daerah mudflat yang digunakan sebagai lahan tambak. Tingkat kepekaan didominasi oleh katagori peka (82,67%), terletak di daratan seluas 5.919,61 ha dan di lautan seluas 4.765,68 ha.Kata kunci: Kepekaan lingkungan, Sistem Informasi Geografis, ekosistem mangrove, tumpahan minyak.

Copyrights © 2017