Pendahuluan: Lansia merupakan kelompok usia yang rentan mengalami berbagai perubahan fisik dan psikologis yang dapat memengaruhi kesehatan mentalnya. Kesehatan mental lansia memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan emosional, kemampuan adaptasi, serta kualitas hidup secara keseluruhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kesehatan mental lansia di Desa Gunung Malang Situbondo. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Analisis data dilakukan menggunakan uji Spearman. Hasil:Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kesehatan mental (p = 0,001), tingkat stres dengan kesehatan mental (p = 0,004), kepatuhan minum obat dengan kesehatan mental (p = 0,001), serta peran perawat dengan kesehatan mental (p = 0,005). Kesimpulan: Terdapat beberapa faktor yang berhubungan dengan kesehatan mental lansia, yaitu dukungan keluarga, tingkat stres, kepatuhan minum obat, dan peran perawat. Rekomendasi: Upaya peningkatan kesehatan mental lansia memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk keluarga, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya agar lansia dapat mencapai kesejahteraan psikologis yang optimal.
Copyrights © 2025