Abstrak. Keluarga merupakan salah satu kelompok sosial yang memiliki pengaruh langsung terhadap individu yang diharapkan dapat memberikan kehangatan dan kenyamanan bagi anak. Namun pada kenyataannya, tidak semua keluarga dapat berjalan harmonis. Anak yang mengalami perceraian orangtua dapat merasa berduka atas perceraian yang terjadi di antara kedua orangtuanya. Kedukaan ini dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari anak hingga waktu yang berbeda-beda, tergantung pada kondisi psikologis, cara menangani kedukaan, dan sebagainya. Alat ukur kedukaan yang valid dan reliabel untuk mengukur kedukaan akibat perceraian sangat dibutuhkan agar anak yang mengalami kedukaan dapat diberi penanganan yang tepat. Sayangnya, alat ukur yang valid dan reliabel yang secara spesifik mengukur kedukaan akibat perceraian belum ditemukan. Tujuan penelitian ini adalah menguji validitas, reliabilitas, serta norma daftar cek kedukaan pada anak middle childhood yang mengalami perceraian orangtua. Hipotesis dalam penelitian ini adalah uji coba Daftar Cek Kedukaan akan menghasilkan validitas aitem lebih dari 0,3 dan reliabilitas aitem 0,8 sehingga didapatkan norma teoretik dan norma hipotetiknya. Pengujian skala ini melibatkan 30 orang anak berusia 6-12 tahun yang mengalami perceraian orangtua dalam 5 tahun terakhir, serta dapat membaca, menerima dan menjalankan instruksi dengan baik. Teknik yang digunakan untuk menguji skala ini adalah validitas isi dan validitas konstrak, serta reliabilitas konsistensi internal. Hasil yang didapatkan adalah sebanyak 30 aitem dikeluarkan dari skala serta sebanyak 12 aitem dinyatakan valid dengan koefisien validitas yang berkisar antara 0,301 â 0,958, namun dinyatakan tidak reliabel karena memiliki koefisien reliabilitas yang berkisar antara 0,607 â 0,783.Kata kunci: kedukaan, middle childhood, validitas, reliabilitas
Copyrights © 2015