<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesiapan petani kopi rakyat di Kabupaten Aceh Tengah dalam mengadopsi teknologi smart farming, khususnya penggunaan sensor pupuk. Metode yang digunakan mencakup pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan analisis Structural Equation Modeling (SEM) berbasis SmartPLS 4.0. Data dikumpulkan dari 100 petani di empat kecamatan yang dipilih secara purposive dan proportional sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesiapan petani berada pada kategori sedang, dengan skor rata-rata indikator pengetahuan, motivasi, dan ketersediaan sumber daya sebesar 3,4. Karakteristik petani dan akses informasi serta infrastruktur berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan adopsi. Temuan juga mengindikasikan bahwa persepsi petani memainkan peran mediasi yang penting. Penelitian ini menegaskan perlunya intervensi kelembagaan dan peningkatan literasi digital untuk mendorong transformasi pertanian berbasis teknologi di daerah pedesaan.]]>
Copyrights © 2025
