Understanding studentsâ mental model is essential for an educator. This study elucidates elementary school studentsâ mental model about static electricity concept based on their geographical location. Sampel was 21 elementary school students from Kendari City and 17 students from Konawe Regency Southeast Sulawesi. Studentsâ ideas about static electricity phenomenon were collected by asking them to wrote their ideas about static electricity phenomenon in a piece of paper. Those ideas were classified according to its mental model type. Results suggested that students living in the city have relatively more conceptual thinking framework whereas students living in the regency area used a more intuitive thinking framework. Nevertheless, students from the city or from the regency area generally used everyday life analogy in interpreting static electricity concept.ABSTRAKMemahami model mental siswa sangatlah penting bagi seorang pendidik. Penelitian ini menguraikan model mental siswa Sekolah Dasar (SD) tentang konsep listrik statis berdasarkan lokasi geografis. Sampel adalah 21 siswa SD yang tinggal di daerah Kota Kendari dan 17 siswa SD yang tinggal di Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara. Ide-ide siswa tentang fenomena listrik statis dikumpulkan dengan cara meminta siswa untuk me-nuliskan ide-ide mereka tentang fenomena listrik statis di secarik kertas. Ide-ide tersebut kemudian dikla-sifikasikan berdasarkan jenis model mentalnya. Hasil menunjukkan bahwa siswa yang berasal dari pusat kota memiliki kerangka pemikiran yang relatif lebih konseptual jika dibandingkan dengan siswa dari luar kota yang lebih banyak menggunakan kerangka berpikir yang intuitif. Meskipun demikian, baik siswa yang ber-asal dari kota maupun dari luar kota pada umumnya menggunakan analogi pengalaman sehari-hari dalam menginterpretasi konsep listrik statis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016