Secara Geografi kota Padang berada pada lokasi rawan gempa. Pada tahun 2009 terjadi gempa bumi yangterjadi di Sumatera Barat, tepatnya pada tanggal 30 September 2009yang mengakibatkan besarnyakerugian yang di timbulkan akibat bencana tersebut. SDIT Cendekia Andalas dengan memiliki gedungbertingkat dengan populasi siswa yang berjumlah 350 serta jumlah guru 35 orang dan petugas lainnya yangjuga melakukan aktifitas sehari hari dengan durasi yang cukup lama mulai dari jam 7 pagi sampai jam 4sore. Sehingga hal ini memerlukan suatu langkah untuk kesiapan simulasi mitigasi bencana gempa. Hasilpengabdian masyarakat ini dapat di ikuti oleh seluruh siswa yang berkegiatan di lantai 2 gedung sekolahdan selama proses simulasi, semua dapat berjalan dengan baik. Anak anak memahami dan antusias untukmengikuti semua arahan mulai dari awal proses sosialisasi modul dan berakhir dengan simulasi mitigasibencana yang berakhir di titik kumpul. Dari hasil kegiatan simulasi mitigasi ini dapat di tarik kesimpulanbahwa penting sekali untuk di lakukan simulasi mitigasi berbasis modul sebagai yang bisa di terapkansecara berkala, mengingat banyak nya jumlah personal yang berkegiatan di gedung Sd tersebut dengandurasi yang cukup lama. Hal ini tentu saja berdampak baik bagi seluruh populasi yang ada untuk lebih siapdalam menghadapi bencana, sehingga korban bisa di minimalisir. Saran yang tepat bagi pihak SDIT adalahbahwa penting sekali untuk terus melakukan latihan mitigasi bencana secara berkala dengan panduan modulyang sudah di bekali sebelumnya.Kata Kunci: Simulasi mitigasi, Gempa, Modul bencana
Copyrights © 2023