Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam mengembangkan kecerdasan moral guna membentuk generasi bermoral di SMP Negeri se-Kabupaten Muaro Jambi. Subjek penelitian meliputi guru PPKn, siswa, serta kepala sekolah sebagai informan tambahan. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan teknik reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PPKn telah mengintegrasikan nilai-nilai moral ke dalam pembelajaran melalui pembiasaan, diskusi, studi kasus, penggunaan media kreatif, serta keterkaitan materi dengan kehidupan sehari-hari siswa. Strategi yang digunakan meliputi pembiasaan perilaku positif, pembelajaran kolaboratif, serta keteladanan guru yang konsisten dalam menanamkan nilai Pancasila. Temuan ini menegaskan bahwa peran guru PPKn sangat sentral dalam membentuk karakter siswa sehingga tercipta generasi yang bermoral dan berintegritas. Rekomendasi penelitian ini adalah perlunya inovasi berkelanjutan dalam metode pembelajaran berbasis digital serta penguatan kapasitas guru PPKn sebagai teladan moral di sekolah Abstract This research aims to analyze the strategies of Civic Education (PPKn) teachers in developing moral intelligence to shape a morally upright generation in public junior high schools across Muaro Jambi Regency. The subjects of this study include PPKn teachers, students, and principals as additional informants. This study employed a qualitative method with a phenomenological approach. Data were collected through observation, in-depth interviews, and documentation, then analyzed using data reduction, data display, and conclusion drawing techniques. The findings reveal that PPKn teachers have integrated moral values into learning through habituation, discussions, case studies, creative media use, and linking lessons to students’ daily lives. The strategies applied include fostering positive behavior, collaborative learning, and consistent teacher role-modeling in instilling Pancasila values. These results highlight the central role of PPKn teachers in shaping students’ character, thereby fostering a generation with morality and integrity. The study recommends continuous innovation in digital-based learning methods and strengthening the capacity of PPKn teachers as moral role models in schools.
Copyrights © 2025