Proyek yang dikerjakan oleh PT. ABC seringkali mendapatkan denda yang mengakibatkan penurunanprofit. Denda proyek tersebut terjadi karena proses kelola yangmasih kurang baik. Proyek-proyek di PT. ABC berada dibawahnaungan Departemen PM yang berperan sebagai ProjectManagement Office (PMO). Untuk mengetahui sejauh manaDepartemen PM melaksanakan perannya, dilakukan penilaianmaturity menggunakan PMO Maturity Cube. Melalui penilaiantersebut diketahui bahwa Departemen PM masih memiliki gapmaturity yang mengindikasikan bahwa Departemen PM masihbelum maksimal. Pada hasil perhitungan ditemukan bahwatactical approach memiliki gap maturity tertinggi. Berdasarkanhasil penilaian ditemukan bahwa fungsi yang memiliki tingkatkepentingan tertinggi adalah mengimplementasikan danmengelola Project Management Information System (PMIS).Untuk meningkatkan tingkat maturity dilakukan perancanganPMIS menggunakan metode Software Development Life Cycle(SDLC). PMIS yang dirancang memiliki empat menu yangterdiri atas menu Summary, menu Overview, menu ProjectReport, dan menu Project Plan. Rancangan usulan PMIStersebut dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadiselama proses pengelolaan proyek. Untuk mengembangkanPMIS, PT. ABC dapat menggunakan sumber daya internalkarena memiliki biaya perancangan terendah. Kata kunci — Project Management Office, Project ManagementOffice Maturity Cube, Project Management Information System,Software Development Life Cycle
Copyrights © 2024