PT. Mobilkom Telekomindo mengalamiketerlambatan dalam proyek produksi mesin RTU SCADAPertamina Hulu Rokan yang telah berjalan selama 23 pekan.Penelitian ini fokus pada perancangan dashboard sebagai pusatinformasi kinerja proyek dan analisa menggunakan EarnedValue Management (EVM) untuk mengatasi masalahketidaksesuaian antara perencanaan dan pengerjaan. Datamenunjukkan kondisi underrun dan overbudget dengan nilaiSPI dan CPI kurang dari 1, mengindikasikan performansiproyek yang buruk. Estimasi penyelesaian proyek adalah 33minggu, 1 minggu lebih lama dari rencana, dengan perkiraanbiaya total Rp9,443,697,351. Hasil perancangan dan analisadiharapkan menjadi panduan bagi perusahaan dalampengambilan keputusan di periode berikutnya. Kata kunci— Proyek, Keterlambatan, Performansi, EarnedValue Management (EVM), Estimasi.
Copyrights © 2024