PT Angkasa Pura Sarana Digital (APSD) merupakan bagian dari PT Angkasa Pura II Group yang bertempat diBandara Internasional Soekarno Hatta. Dengan status sebagaibandara tersibuk di Asia Tenggara), penting bagi bandara iniuntuk terus berkembang, terutama dalam aspek teknologi.Salah satu upaya melibatkan transformasi menjadi smart airportdengan mengintegrasikan layanan transportasi menjadiekosistem mobilitas cerdas yang terintegrasi, melibatkanberbagai perusahaan transportasi. Namun, masih ada layanantransportasi di bandara ini, seperti bus, belum sepenuhnyaterintegrasi dengan teknologi, terutama dalam hal penjualantiket dan manajemen operasional. Maka penelitian ini bertujuanuntuk merancang sistem informasi berbasis web yangmengintegrasikan layanan bus ke dalam konsep smart airport.Pendekatan metodologi Waterfall digunakan, melibatkananalisis kebutuhan, desain, implementasi, dan pemeliharaan.Melalui analisis perbandingan antara proses penjualan tiket busyang ada dan sistem yang diusulkan, efisiensi proses dapatditingkatkan. Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan sistemberbasis web ini mengurangi waktu proses dari 1140 menjadi440 menit, dengan peningkatan efisiensi bisnis sebesar 18,2%.Uji kelayakan penggunaan (usability) menggunakan SystemUsability Score (SUS) menunjukkan skor 74,375, yang masukdalam kategori "dapat diterima". Penelitian ini mengonfirmasibahwa rancangan website ini secara efektif mendukung konsepbandara pintar, mengarah pada pertumbuhan yang lebih majubagi Bandara Internasional Soekarno Hatta. Kata kunci— PT Angkasa Pura Sarana Digital, web-basedinformation system, business efficiency, bus ticketing,Waterfall methodology, Soekarno Hatta International Airport.
Copyrights © 2024