Bayam merah (Amaranthus tricolor L) merupakan tanaman sayuran yang selain dimanfaatkan sebagai sayuran, bayam merah juga seringkali dijadikan bahan makanan ringan seperti kripik bayam. Tanaman bayam merah memiliki kandungan gizi yang lebih baik dibandingkan dengan tanaman bayam hijau. Penelitian ini bertujuan untuk menggetahui respon pertumbuhan dan hasil tanaman bayam merah akibat dari pemberian beberapa dosis POC NASA dan campuran beberapa media tanam. Percobaan ini dilakukan pada bulan Mei – Juli 2021, yang bertempat Dusun Busur Barat Desa Rempek Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara Nusa Tenggara Barat (NTB). Percobaan ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi pupuk POC NASA (N) yang terdiri dari empat aras perlakuan yaitu 0 cc/1 liter air (N0), 2 cc/1 liter air (N1), 3 cc/1 liter air (N2) dan 4 cc/1 liter air (N3). Dan faktor kedua adalah media tanam (M) yang terdiri dari dua aras yaitu media tanah (M1) dan media tanah yang dicampurkan dengan serbuk gergaji (M2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian beberapa dosis POC NASA berpengaruh nyata terhadap semua paremeter pengamatan kecuali luas daun dan berat kering akar, dan penggunaan beberapa campuran media tanam hanya berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah daun. Pemberian POC NASA 4 cc/liter menunjukkan hasil yang paling tinggi pada semua parameter pengamatan kecuali parameter luas daun, dan penggunaan media tanam tanah yang dicampurkan dengan serbuk geregaj menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan media tanam tanah saja.Kata kunci: Bayam Merah; POC; Media Tanam;
Copyrights © 2024