Pisang (Musa paradisiaca L.) merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat Bali, terutama umat Hindu, yang mendorong pengembangan budidaya secara intensif di berbagai jenis lahan. Namun, pengembangan ini dihadapkan pada kendala penyakit layu fusarium yang disebabkan oleh Fusarium oxysporum f.sp. cubense. Penelitian ini mengevaluasi efektivitas biopestisida FOBIO dalam menekan intensitas serangan fusarium serta meningkatkan pertumbuhan tunas pisang. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dengan dua faktor: ketinggian tempat (650-950 mdpl dan 25-40 mdpl) serta konsentrasi biopestisida (kontrol dan FOBIO 7,5 ml/liter). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi FOBIO 7,5 ml/liter mampu menurunkan persentase serangan dari kategori berat menjadi sedang sebesar 18,9%. Serangan tertinggi terjadi di dataran tinggi (650-950 mdpl) dengan intensitas 34,1% (kategori berat), di mana FOBIO tidak efektif dalam menurunkan intensitas serangan. Meski tidak signifikan, aplikasi FOBIO meningkatkan jumlah tunas baru sebesar 8,4 tunas di dataran tinggi.
Copyrights © 2025